ARSITEKTUR DAN LINGKUNGAN #1

 

 

Banyak sekali hal yang dapat menghubungkan arsitektur dengan lingkungan. Karena pada dasarnya arsitektur bukan hanya berasal dari lingkungan, tetapi pula menjadi pembentuk lingkungan itu sendiri.

Hal itu dikarenakan luasnya kaitan dari pengertian lingkungan. Lingkungan bisa kita kaitkan dengan alam, suasana, bahkan termasuk individu yang menjadi bagiannya. Dan dari hal-hal tersebut alam-lah yang paling banyak berpengaruh bagi dunia arsitektur. Itu dikarenakan sebuah bangunan dapat didirikan dari berbagai sumber daya alam dan sumber daya alam yang sering digunakan dalam bangunan salah satunya adalah kayu. Karena selain memiliki kekuatan sebagai bagian dari konstruksi, kayu juga memiliki nilai estetika tersendiri bagi sebuah bangunan maupun perabotan didalamnya. Maka wajar saja jika kayu sangat dibutuhkan bagi sebuah bangunan. Maka dari itu, semakin banyak bangunan yang dibangun maka semakin banyak pula kayu yang di butuhkan. Itu artinya bangunan menjadi salah satu pengaruh terbesar dari perusakan hutan yang menjadi bagian dari alam. Salah satu contohnya adalah efek rumah kaca yang menjadi akibat dari kerusakan hutan itu sendiri.

Sehingga seorang arsitek harus tahu bagaimana dapat membangun sebuah bangunan dengan seminimal mungkin menggunakan bahan-bahan dari alam yang salah satunya kayu. Karena dengan ini arsitek dapat mengurangi dampak negatif sebuah bangunan bagi lingkungan sekitar.