BEGADANG UNTUK TUGAS

 

 

Setiap orang yang ingin sukses pasti selalu mendahulukan tanggung jawabnya. Mengerjakan sebuah tugas dari sekolah, kuliah maupun kantor adalah salah satunya. Beberapa dari mereka bahkan dapat menghabiskan hari-harinya karena untuk tugas tanggung jawab mereka. Hal tersebut terjadi bukan hanya karena mereka memikirkan cita-cita mereka saja, tetapi dapat pula karena mereka memiliki minat yang tinggi akan pekerjaan mereka. Sehingga merekapun rela mengurangi waktu tidur malam mereka hanya untuk tanggung jawab, atau sering juga disebut begadang.

 

 Begadang adalah salah satu hal yang baik jika memang memberikan manfaatnya, tetapi jika dilihat dalam segi kesehatan apa itu baik pula?

 

Dalam beberapa artikel yang saya cari begadang yang memaksa kita mengurangi waktu tidur kita dapat berdampak buruk bagi kesehatan kita, diantaranya seperti:

• Depresi

Berdasarkan studi yang dipublikasikan pada Psychiatry and Clinical Neurosciences, orang-orang nokturnal tiga kali lebih rentan mengalami depresi daripada mereka yang bangun pagi. Ini mungkin disebabkan kurangnya sinar matahari dan vitamin D3. Selain itu, bisa juga karena sebagai manusia nokturnal, kamu harus menyesuaikan jadwalmu dengan orang kebanyakan. Ditambah lagi, cap pemalas yang dilabelkan pada orang-orang tipe malam hari.

• Obesitas

ketika kamu bangun siang, kamu cenderung untuk makan lebih banyak di akhir hari. Lebih lanjut, kalo kamu mengalami kurang tidur yang parah, tubuhmu akan memproduksi hormon leptin lebih rendah — yang mengakibatkan kamu lebih gampang lapar.

• Penyakit jantung

Jika kamu adalah tipe malam hari tapi pekerjaan menuntutmu untuk bangun pagi-pagi, kamu bakal menderita kurang tidur yang kronis. Ini bisa mengakibatkan meningkatnya hormon stres kortisol, yang meningkatkan beban jantung.

Sumber

Terus, apa perlu kita menghindari kebiasaan begadang? jawabanya, tidak juga. Memang baik adanya jika kita bisa mengatur waktu tidur kita, tetapi fakta penelitian mengatakan hampir seperempat penduduk bumi secara genetis memiliki otak yang aktif pada malam hari. Jadi jika memang kamu salah satunya, kamu memang harus bisa memanfaatkan waktu malammu sebaik mungkin. Maka dari itu bagi mereka yang aktif pada malam hari tetapi resah akan kesehatan mereka yang dapat terganggu, ada beberapa tips untuk kalian agar bisa begadang selagi hidup sehat.

1. Bikin jadwal tidur yang konsisten. Tidak tidur di malam hari bukan berarti kamu tidak pernah tidur.

 

Jadwal tidur yang konsisten via inksparrow.com

Mau itu jam 1 sampai jam 9 pagi, atau jam 4 pagi sampai jam 12 siang, biasakan tidur pada jadwal yang konsisten. Waktu tidur yang dibolak-balik bisa mengganggu ritme biologismu yang mengakibatkan ketidakseimbangan hormon sehingga bisa menimbulkan penyakit.
Kalo kamu tidurnya pagi, pastikan kamu pake penutup mata untuk memastikan kamu tidur di kegelapan total. Kegelapan total membantu produksi melatonin, hormon tidur yang penting. Kamu juga bisa pake penyumbat telinga biar gak bising.

2. Pastikan kamu mendapat sinar matahari yang cukup. Ini membantu sistem metabolisme tubuhmu dan mencegahmu kekurangan vitamin D3 alami.

Cukup cahaya matahari via www.vitamindcouncil.org

Ketika kamu bangun di pagi (atau siang hari) pastikan kamu mendapat cukup cahaya mentari. Kamu bisa duduk di jendela yang menghadap matahari, atau jalan-jalan ke luar selama setengah sampai satu jam untuk menyerap vitamin D3 alami sebanyak mungkin. Ini bisa membantu kamu mencegah depresi dan ketidakseimbangan hormon yang bikin kamu makan berlebihan.

3. Makan makanan yang sehat. Sayangi perutmu jika badanmu “balas dendam” dengan cepat jatuh sakit.

Makan makanan sehat via glory-femi.blogspot.com

Makan makanan yang padat nutrisi perlu banget untuk menjaga kesehatanmu tetap optimal. Tapi sebagai kaum nokturnal, kamu perlu memperhatikan hal ini lebih detil. Hindari junk food dan isi perutmu dengan sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, daging, telur, dan ikan. Jangan makan asal kenyang untuk mencegah kekurangan nutrisi. Selain itu, perhatikan juga jadwal makanmu.

4. Rajin olahraga. Jika tidak, kamu bisa gampang lemas.

Rajin olahraga via karmajello.com

Rajin olahraga penting banget untuk menjaga jantungmu dan mencegah obesitas. Kamu bisa joging, renang, atau nge-gym. Manfaatkan juga waktu luangmu untuk sekadar latihan push up atau squat.

5. Hindari minuman penambah energi. Minum air putih aja!

Banyak minum air putih via danieljamesfitnessblog.com

Minuman berenergi mungkin membantumu untuk tetap terjaga saat diperlukan, tapi tubuhmu juga akan rusak lebih cepat. Kafein punya efek yang baik, asalkan gak dikonsumsi berlebihan. Minum air putih yang banyak dan madu bisa menjaga metabolisme dan juga menambah energi lho.

6. Konsumsi suplemen vitamin D3 bila perlu

Suplemen vitamin via etsishats.com

Kekurangan vitamin D3 merupakan salah satu masalah kesehatan yang paling sering dialami orang-orang nokturnal. Kalo kamu kurang mendapatkan vitamin D3 dari cahaya matahari atau makanan, minum suplemen vitamin D3 bisa membantu.

7. Temukan pekerjaan yang sesuai dengan jam biologismu. Dengan ini, kamu tak perlu memaksa diri untuk bangun pagi-pagi.

Jadi penjaga malam aja! Atau jadi Batman? via photoblog.nbcnews.com

Bekerja kantoran jam 9-5 mungkin bukan ide yang paling bagus. Justru, pekerjaan itu malah bisa berpengaruh buruk sama ritme biologismu. Kalo emang bisa, gak ada salahnya mencari pekerjaan yang memiliki shift malam.

Nah, ternyata begadang sampe larut itu wajar kok, gak perlu dilawan karena dengan itu kamu bisa memenuhi tenggung jawabmu. Yang penting, jaga tubuh biar tetap sehat ya!

sumber