Terdapat berbagai fungsi arsitektur
dalam pengaruhnya dalam kehidupan manusia. Selain berfungsi sebagai penunjang
kegiatan manusia, arsitektur juga dapat menggambarkan kondisi budaya masyarakat yang ada pada suatu area
tertentu. Untuk mempertahankan nilai kebudayaan yang ada, arsitek perlu melakukan
tindakan-tindakan khusus. Salah satunya ialah konservasi arsitektur.
Konservasi Arsitketur adalah konsep proses pengelolaan
suatu tempat atau ruang atau obyek agar makna kultural yang terkandung
didalamnya terpelihara dengan baik. Konsep mengenai konservasi arsitektur tidak
hanya mengenai bagaimana melestarikan / mempertahankan bangunan, monumen, benda
bersejarah yang ada tetapi juga tentang bagaimana membangun suatu bangunan baru
yang dapat menyesuaikan dengan kondisi setempat dengan mengangkat nilai-nilai
budaya yang ada. Salah satu contoh teknik konservasi arsitektur yang ada ialah
Hotel Prama Grand Preanger di Bandung.
Hotel Prama Grand Preager
Hotel ini
berlokasi di Jalan Asia Afrika No.81, Braga,
Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat. Berpusat di kota bandung, hotel ini
telah memiliki lisensi kelas hotel bintang 5 dan telah menjadi salah satu hotel
besar dan tertua di bandung. Hotel ini
didesain ulang oleh Wolff Schoemaker pada tahun 1929 yang dibantu oleh seorang
muridnya yaitu Ir. Soekarno (Presiden Pertama RI) dengan bergaya arsitektur Art
Deco geometrik.
Sejarah Bangunan