Beberapa dekade yang lalu telah digulirkan sebuah pemikiran untuk menggunakan lapisan film tipis piezoelectric ke dalam papan keyboard. Nantinya, energi mekanik yang tercipta saat kita mengetik akan dirubah menjadi energi listrik oleh lapisan film piezoelectric tadi.
Namun masalahnya, saat itu belum dapat diukur berapa jumlah energi yang dihasilkan dari lapisan film piezoelectric.
Namun kini, ilmuwan dari Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT) telah berhasil menemukan cara untuk mengukur jumlah energi yang dapat dihasilkan dari lapisan film piezoelectric yang tipis. Dengan demikian, sudah dapat dirumuskan ketebalan lapisan film piezoelectric yang harus diproduksi sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas baterai yang akan diisi.
cara kerja korek apiTeknologi Piezoelectricity sendiri telah dikenal sejak abad ke-19. Contoh penggunaan yang paling mudah adalah dengan melihat pada pemantik korek api. Kristal piezoelectric digunakan untuk memproduksi listrik tegangan tinggi setelah dipukul oleh palu pegas. Listrik ini kemudian membakar gas dan terciptalah api.
Penemuan ini membuka pintu pada apa yang disebut “baterai abadi” atau “self-powered portable electronic“. Dengan menyisipkan lapisan film piezoelectric, maka baterai laptop dan ponsel akan terisi sendiri saat kita mengetik di keyboard atau keypad. RMIT juga berencana menggunakan teknik ini pada lebih banyak perangkat elektronik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar